Shared dari status seorang teman yang bikin mengharu biru.. :')
Siapa kita?
Akan selalu bertemu kecewa, saat kita berharap dalam sekejap, dapat merubah karakter suami sebagai pasangan hidup, sesuai keinginan kita.
Memangnya, siapa kita?
Kita bukan ayah ibunya yang telah mengasuhnya seperempat abad lebih. Ayah ibunya tak pernah menuntutnya untuk menjadi sesiapa, cukup menjadi seorang anak lelaki yang baik saja. Sedang kita, baru menikah dengannya seumur jagung, tapi tuntutan padanya kadang berderet panjang seperti struk belanja bulanan.
Kita juga bukan saudara kandungnya yang punya hubungan darah kekal selamanya. Saudara sekandung yang bisa beradu argumen atau berantem sedemikian rupa, tapi tak lama akan akur kembali dan tetap menjadi saudara hingga maut memisahkan.
Siapa kita?
Akan selalu bertemu kecewa, saat kita berharap dalam sekejap, dapat merubah karakter suami sebagai pasangan hidup, sesuai keinginan kita.
Memangnya, siapa kita?
Kita bukan ayah ibunya yang telah mengasuhnya seperempat abad lebih. Ayah ibunya tak pernah menuntutnya untuk menjadi sesiapa, cukup menjadi seorang anak lelaki yang baik saja. Sedang kita, baru menikah dengannya seumur jagung, tapi tuntutan padanya kadang berderet panjang seperti struk belanja bulanan.
Kita juga bukan saudara kandungnya yang punya hubungan darah kekal selamanya. Saudara sekandung yang bisa beradu argumen atau berantem sedemikian rupa, tapi tak lama akan akur kembali dan tetap menjadi saudara hingga maut memisahkan.
likee bangeeeettt
ReplyDeletewaaahh..good idea!!brilliant..we are just a partner who want to rest our life with him :) terus berkarya yaa!!!
ReplyDeletethanks dear.. :)
Delete