Wednesday 14 December 2011

BBB (Bukan Belajar Biasa)

This is my first post on my second blog. Dulu pernah punya blog pas masih jaman friendster (jadul amiiiiirrr.. password fs aja lupa..:-p) dengan posting seadanya. Yaahhh..tiba-tiba aja terpikir untuk sedikit lebih serius menulis, menuangkan apa yang ada di pikiranku. Kalo zaman putih-abu-abu msh musim "Dear diary..", boleh lah mengikuti perkembangan teknologi dengan ngeblog hehehe..
Huaaahh..dah kebanyakan prolog, baiklah saatnya sedikit serius.. Selamat Datang di Dunia Kecil saya.. :-)

Anyway, tempat kerjaku yg juga merupakan tempat kerja pertamaku, hanya sebuah rumah yang ruangan-ruangannya di alih fungsi. Mungkin menurut sebagian orang biasa banget, gak ada istimewa-istimewanya. Tapi buatku ini adalah keajaiban kecil dalam hidupku, tempat belajar yang luar biasa.


Pertama kali menginjakkan kaki disana, segerombolan gadis kecil--belakangan baru aku tau nama mereka Azza, Nisa dan Umairoh--menyambutku dengan tersenyum malu. Masuk "rumah" aku menatap interior ruangan sambil memperhatikan anak-anak bermain. Hm..hanya sebuah rumah yang kamar-kamarnya disulap jadi ruang kelas. Ruang tengah di los agar anak-anak bebas bermain. Biasaaaaahhh beeeuuutt.

Penampakan ruang tengah
main ayunan

Tapi di luar segala ke"biasa"an tempat kerjaku, tersimpan banyak hal yang membuatku benar-benar merasa harus-harus belajar lagi. Belajar sabar yang paling utama, yang kedua sarana untuk belajar jadi calon ibu yang baik untuk calon anakku yang calon bapaknya blom ketemu juga (nah lho..malah curcol..:-p). Sebagai orang baru, butuh waktu 2 minggu aku menakhlukkan anak-anak ajaib itu biar luluh.
Belajar yang lain, belajar doa-doa. Hm..mulai lagi membaca.. disadari atau tidak terkadang orang dewasa melalaikan amalan-amalan kecil. Contoh, masuk kamar mandi harus kaki kiri dulu dan berdoa, begitu juga ketika keluar kaki kanan dulu kemudian berdoa. Atau contoh lain, minum itu 2 atau 3 teguk dan tidak boleh bernafas dalam gelas/bejana. Nah, hal remeh-temeh ini yang kadang terlupa oleh kita--orang dewasa--dengan dalih pembenaran yang beraneka ragam, "Aduh udah kebelet.." "Yaahh..lg kehausan.." blablabla.. (termasuk aku sendiri) tapi itu dulu lho, bener, sak estu.. :-D.
Penerapan pembiasaan dan teladan inilah yang membuatku merasa harus-harus belajar banyak. Gak mungkin donk aku kalah dengan murid-muridku yang baru umur 3 taunan, apa kata dunia???

Guru SD-ku pernah bilang, "Kalian itu sebenarnya lebih pintar dari bapak, guru terlihat lebih pintar karena belajar semalam lebih dulu dari kalian." Sekarang aku baru merasakan kebenaran kata-kata beliau, hm..sehari sebelumnya aku harus mempersiapkan materi untuk besok. Apalagi anak-anak kecil seperti mereka gampang bosan, materinya harus fun tapi tetep edukatif dan tidak keluar dari koridor syar'i. Untuk doa-doa yang belum ku hafal terkadang malah jauh-jauh hari sudah hafalan, fiuuuuhhh..
Eh..pernah ding pas awal-awal masuk trus baca doa naik kendaraan, terpaksa pegang buku biar bisa doa bareng anak-anak hihihi..buka aib..sssstttt :-p
Tapi semua lelah seakan terbayar melihat tawa dan tingkah mereka.. Semangat mereka untuk menghafal Al-Quran jadi motivasi tersendiri untukku menghafal juga, lebih dan lebih baik.

Yap..mereka--anak2 ajaib itu--adalah obat hidup. Penyemangat kala penat.
Semoga kalian menjadi hafidz dan hafidzoh yang dirindu syurga anak-anakku..




*catatan ketika nunggu anak2 dijemput
@ KB-TKIT Istiqomah, tempat kerjaku tempat belajarku

In Correlation With:

2 comments:

  1. tuh foto kayak di playgroup ? kerja dmn skrg mbak? :)]

    Blog ke2 y? sama. Dulu blog-q template-ny pink gini. :))

    bkin baru coz yg dulu isinya ndak orisinil. Skrg nyoba2 ngisi blog pke konten sndiri. Mski bhsanya campu2 8-}

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang playgroup.. kan bawah sendiri ada tulisan KB-TKIT Istiqomah :)
      ho-oh..dulu isinya gak jelas gtu..gak kerumat blas.. kl yang ini aq seneng menghias-hias juga hehehe

      intinya terus dan terus nulis..semangaaaaattt :D

      Delete