Celoteh Mereka, Episode: Menahan Amarah

please..don't be angry

Anak kecil. Ibarat kanvas kosong, masih polos. Tapi siapa sangka di balik kepolosannya tersimpan banyak keajaiban. Tubuh kecil, tangan kecil, mulut kecil, otak kecil, tapi potensi yg ada dalam dirinya itu bener-bener bikin takjub sampe mata belo (kumat lebaynya :p )

Waktu itu lagi ada rapat para ortu sekalian ambil raport. Biar gak gangguin anak-anak kecil itu kudu diamankan dan perpuslah yg akhirnya jadi "korban" eksekusi (alah..!).
Biasalah, anak kecil kl dikumpulin dijamin pasti 100% rame banget nget nget. Tiba-tiba..

Nabila     : "Ustadzaaaaaahh..Mbak Refi marah ke aku.."
Refi         : "Nggak kok..Nabila duluan.."
Aku         : "Tu kaaann..saling mengadu, sama-sama main kok marah-marahan sih.."
(Murid yang lain pada diem ngeliatin)
Aku        : "Semua dengerin ustadzah! Allah itu memuji orang-orang yang mampu menahan amarahnya, kalo  pengen marah ditahan biar gak jadi marah. Masa' gak mau dipuji Allah? Ayoooo siapa yang mau dipuji Allah?"
Murid      : "sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
(semenit kemudian Nabila nyeletuk dengan polosnya..)
Nabila        : "Ustadzaaah, tapi ummiku tu tiap hari marah-marah ke aku, gak bisa nahan marah ummiku tu.."
(Glek..!! aku sm Ustadzah TK B yg ada disitu cm bisa liat-liatan sambil nyengir salting, asli..tertohok ternganga gimanaaaaaa gtu.. :v )

Emang bener kalo diiklan susu formula bilang "periode emas perkembangan otak anak" terjadi di usia balita, fiuuuuuuhhh udah ngeliat buktinya sendiri..anak sekarang kritis banget sampe bikin kemeringet!!

Pesan moral nomer empat : Jangan pernah ngeremehin anak kecil, karena tanpa kita sadari mereka menyimak apa yg kita katakan dan lakukan.. ;)

..........................................................

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" 

(QS Ali-Imran :133-134)

In Correlation With: